ALTERNATIF ENERGI LISTRIK DARI KULIT PISANG

Authors

  • Aqilah Putri Alifah Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Tiffani Diva Auliya Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Enggar Abimanyu Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Rizky Fenaldo Maulana, S.Kom., M.Kom. Institut Teknologi Telkom Surabaya

Keywords:

Baterai, Energi listrik, Kulit pisang

Abstract

Energi listrik menjadi bagian penting dari manusia dan digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Energi listrik menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Sayangnya energi listrik bukan termasuk energi terbarukan. Energi listrik salah satunya didapat dari minyak bumi yang semakin lama semakin menipis. Dan akan ada masanya dimana energi listrik akan habis. Energi listrik tersimpan dalam berbagai macam tempat, salah satunya adalah baterai. Baterai digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari – hari. Seperti pada remote baik tv maupun ac, senter, mainan anak – anak, radio, jam, dan lain sebagainya. Namun, baterai memiliki bahan yang berbahaya. Selain itu limbah baterai memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan sekitar. Sehingga perlu adanya inisiatif untuk mengurangi dampak limbah baterai di lingkungan, serta menjadi energi alternatif pengganti energi listrik. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan limbah kulit pisang. Limbah Kulit pisang memiliki kandungan yang dapat diolah hingga menghasilkan arus listrik. Sehingga kulit pisang dapat dijadikan pengganti elektrolit pada baterai. Kami menggunakan metode penelitan studi kasus dengan tujuan menentukan berapa besar voltage yang akan dihasilkan, serta berapa lama baterai dari kulit pisang akan bertahan. Pembuatan baterai dari kulit pisang tidak hanya mampu mengurangi limbah baterai, serta dampak limbah baterai, juga mengurangi limbah pangan kulit pisang. Dan dapat menjadi energi alternatif pengganti energi listrik yang lebih ramah lingkungan.

Downloads

Published

2022-10-14

How to Cite

Alifah, A. P. ., Auliya, T. D. ., Abimanyu, E. ., & Maulana, R. F. . (2022). ALTERNATIF ENERGI LISTRIK DARI KULIT PISANG. Lomba Karya Tulis Ilmiah, 3(1), 221–230. Retrieved from https://journal.ittelkom-sby.ac.id/lkti/article/view/243